8.12.2008

Lambang Palang Merah dan Bulan Sabit Merah

Lambang Palang Merah sudah tidak asing lagi bagi masyarakat umum. Lambang tersebut sering dijumpai pada kemasan obat-obatan atau tempat-tempat pelayanan medis. Tidak hanya lambang Palang Merah saja yang sering dijumpai. Kerap, kita jumpai juga lambang Bulan Sabit Merah. Yang menjadi pertanyaan, kapan lambang Palang Merah atau Bulan Sabit Merah digunakan ? Apakah secara hukum kedua lambang tersebut dilindungi ?

Lambang Palang Merah sudah tidak asing lagi bagi masyarakat umum. Lambang tersebut sering dijumpai pada kemasan obat-obatan atau tempat-tempat pelayanan medis. Tidak hanya lambang Palang Merah saja yang sering dijumpai. Kerap, kita jumpai juga lambang Bulan Sabit Merah. Yang menjadi pertanyaan, kapan lambang Palang Merah atau Bulan Sabit Merah digunakan ? Apakah secara hukum kedua lambang tersebut dilindungi ?

Latar Belakang Penggunaan Lambang.
Diawali oleh seorang warga negara Swiss, Jean Henry Dunant dalam bukunya ?Kenangan dari Solferino?, yang menggambarkan peperangan di Solferino dimana telah menelan korban ribuan tentara yang terluka parah, terlantar, sekarat tanpa adanya pelayanan medis. Pelayanan medis tidak mampu untuk menjalankan tugasnya karena alasan tidak adanya lambang atau seragam betugas medis yang mudah dikenali oleh semua pihak yang bertikai.
Sebagai upaya untuk membantu efektivitas pelayanan medis militer dilapangan, diadakan Konferensi Perhimpunan Jenewa untuk Kesejahteraan Masyarakat, di Jenewa pada tanggal 26 Oktober 1863. Sebagai hasilnya, di bentuk International Committee of the Red Cross (ICRC) dengan menggunakan lambang palang merah diatas dasar putih. Konferensi diadopsi tahun 1864, dan lambang palang merah diatas dasar putih secara resmi disahkan sebagai lambang khusus untuk pelayanan medis kepada anggota angkatan bersenjata yang terluka atau sakit, tanpa membedakan agama dan bangsa. Berdasarkan Konvensi itu pula ditetapkan bahwa lambang palang merah digunakan sebagai tanda perlindungan bagi petugas medis, rohaniawan, rumah sakit, sarana dan transportasi medis.
Pada perkembangannya, selain lambang palang merah, digunakan pula lambang lain yang berfungsi sama sebagai tanda perlindungan. Pada tahun 1867 misalnya, Kekaisaran Ottoman memutuskan untuk menggunakan lambang Bulan Sabit Merah, dan meminta pengakuan dalam Konperensi Perdamaian Den Haag tahun 1899 dan 1907. Pada Konperensi yang sama, Iran dan Siam meminta pengakuan untuk penggunaan lambang singa dan matahari merah (Iran) dan nyala api merah (Siam).
Selanjutnya, Konvensi Jenewa 1929 mempertegas pengukuhan dan pengaturan pemakaian palang merah sebagai lambang dan tanda pengenal bagi kegiatan pelayanan medis angkatan bersenjata.
Sesuai dengan perkembangan tersebut, dalam Konperensi Jenewa 1949 disepakati untuk mengakui tiga lambang sebagaimana disebut diatas. Iran menggunakan lambang Singa dan Matahari Merah sampai dengan tahun 1980 yang kemudian berganti menggunakan lambang Bulan Sabit Merah.

Kelembagaan ICRC
Sebagai suatu LSM, ICRC diatur oleh Pasal 60 Hukum Perdata Swiss (Swiss Civil Code). Mengingat ICRC tunduk pada Hukum Perdata Swiss, maka dicanangkan suatu ?Gerakan? internasional yang menjalankan seluruh aspek missi kemanusiaan yang dinamakan The International Red Cross and Red Crescent Movement (disingkat ? The Movement).
Prisip-prinsip dasar dan tugas The Movement dituangkan di dalam suatu Statute of the International Red Cross and Red Crescent Movement. Dengan demikian, prinsip-prinsip dasar dan tugas The Movement dilaksanakan oleh komponen-komponen :
1. ICRC;
2. National Red Cross and Red Crescent Societies (di Indonesia dinamakan Palang Merah Indonesia/PMI yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 1950 ? yang mengukuhkan PMI sebagai satu-satunya organisasi yang diakui dan dikukuhkan statusnya oleh Pemerintah).
3. International Federation of the Red Cross and Red Crescent Societies ? merupakan gabungan dari National Red Cross and Red Crescent Societies.

Berdasarkan Pasal 4 Statuta The Movement, ditegaskan bahwa hanya satu National Society disatu negara yang diizinkan menggunakan salah satu lambang palang merah atau bulan sabit merah. Rumusan Pasal 4 berbunyi : "In order to be recognized in terms of Art.5, par. 2b) as a National Society, the Society shall meet the following conditions :
3. Be the only National Red Cross or Red Crescent Societies of the said State and be directed by a central body which shall alone be competent to represent it in its dealing with other components of the Movements.
5. Use the name and embleem of the Red Cross or Red Crescent in conformity with the Geneva Convention.?

Perlindungan Hukum Penggunaan Lambang.
Sebagaimana telah disinggung pada awal tulisan ini, lambang palang merah sering digunakan pada kemasan obat-obatan atau tempat-tempat pelayanan medis secara misused oleh masyarakat. Terhadap penggunaan secara salah tersebut, beberapa ketentuan hukum, baik internasional maupun nasional telah mengatur sebagai berikut :
Konvensi Jenewa 1949 (diratifikasi dengan Undang-undang No. 59 Tahun 1958).
1. Pasal 41 : penggunaan lambang (palang merah atau bulan sabit merah) harus seizin dari penguasa (militer);
2. Pasal 44 : lambang hanya dapat digunakan sebagai pelindung (protective device) dan penunjukan (indicative device) bagi unit-unit dan bangunan-bangunan kesehatan, anggota-anggota serta bahan perlengkapan yang dilindungi oleh Konvensi Jenewa.
3. Pasal 53 ayat (3) jis Pasal 8 huruf C, Pasal 38 ayat (1) Protokol I Konvensi Jenewa, 1977 : larangan penggunaan lambang atau sebutan ?Palang Merah? atau ?Palang Jenewa? atau tanda atau sebutan apapun selain oleh pihak-pihak yang berhak sebagaimana diatur Konvensi Jenewa.

Paris Convention(diratifikasi dengan Keputusan Presiden No 15 Tahun 1997).
Pasal 6 Paris Convention mengatur antara lain larangan penggunaan lambang (embleem) suatu lembaga atau organisasi internasional secara tanpa izin untuk merek atau bagian dari merek.
Undang-undang No. 14 Tahun 1997 tentang Merek, sebagaimana telah dicabut oleh Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001.
Pasal 6 ayat (2) huruf b) mengatur kewajiban Kantor Merek menolak permintaan pendaftaran merek yang merupakan peniruan atau menyerupai lambang atau simbol atau embleem dari negara atau lembaga nasional, maupun internasional, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang.


Kesimpulan.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Suatu negara hanya boleh menggunakan salah satu lambang, apakah Palang Merah atau Bulan Sabit Merah untuk menandai wadah organisasi bagi para relawan yang melaksanakan misi kemanusiaan.
2. Suatu negara hanya diperbolehkan memiliki satu lembaga yang menggunakan lambang Palang Merah atau Bulan Sabit Merah.
3. Penggunaan lambang Palang Merah atau Bulan Sabit Merah pada kemasan obat-obatan atau tempat-tempat pelayanan medis tidak dibenarkan.

Terimakasih pada bpk. Irwadi, S.H atas ijin penampilan artikel di situs ini.
Disadur dari http://www.indoregulation.com.
Situs Hukum dan Perundang-undangan Indonesia.


Read More......

8.07.2008

Rickettsia

Kingdom:Bacteria

Phylum: Proteobacteria

Class: Alpha Proteobacteria
Order: Rickettsiales

Family: Rickettsiaceae

Genus: Rickettsia Rickettsia

Rickettsia adalah genus organisme non-motil, gram negatif, tidak punya bentuk spora, bakteri pleomorfik yang dapat berbentuk kokus (diameter 0,1 μm), batang (1-4 μm). Parasit obligat intraseluler, Rickettsia masuk, tumbuh, dan replikasi di dalam sitoplasma sel host eukariot (sel endhotel). Karena itu, rickettsia tidak dapat hidup pada lingkungan tiruan yang tidak baik dan dapat tumbuh juga pada jaringan atau lingkungan embrio (biasanya menggunakan embrio ayam). Sebelumnya, Rickettsia dimasukkan pada organisme diantara virus dan bakteri asli). Sebagian besar Rickettsia peka terhadap antibiotik golongan tetraciclin

Kingdom: Bacteria

Phylum: Proteobacteria

Class: Alpha Proteobacteria
Order: Rickettsiales

Family: Rickettsiaceae

Genus: Rickettsia
Rickettsia









Rickettsia adalah genus organisme non-motil, gram negatif, tidak punya bentuk spora, bakteri pleomorfik yang dapat berbentuk kokus (diameter 0,1 μm), batang (1-4 μm). Parasit obligat intraseluler, Rickettsia masuk, tumbuh, dan replikasi di dalam sitoplasma sel host eukariot (sel endhotel). Karena itu, rickettsia tidak dapat hidup pada lingkungan tiruan yang tidak baik dan dapat tumbuh juga pada jaringan atau lingkungan embrio (biasanya menggunakan embrio ayam). Sebelumnya, Rickettsia dimasukkan pada organisme diantara virus dan bakteri asli). Sebagian besar Rickettsia peka terhadap antibiotik golongan tetraciclin
Spesies Rickettsia dibawa oleh beberapa jenis parasit seperti kutu dan dapat menyebabkan penyakit seperti thypus, rickettsiapox, Boutonneuse fever and Rocky Mountain spotted fever pada tubuh manisia. Bakteri ini juga dihubungkan dengan beberapa penyakit pada tanaman. Seperti virus, bakteri ini hanya dapat hidup pada sel yang hidup. Nama Rickettsia sering digunakan untuk banyak jenis dari order Rickettsiales. Rickettsia lebih dapat dimasukkan dalam keluarga bakteri karena Rickettsia mempunyai organella mitokondria yang tetap ada pada sebagian besar sel eukariot.
Metode untuk menumbuhkan rickettsia pada embrio ayam ditemukan oleh Ernest William Goodpasture dan universitas Vanderbilt pada awal tahun 193
Pathogenesis pada Manusia
Pathogenesis Rickettsia pada manusia secara umum dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
Spotted fever group
• R. rickettsii (Western hemisphere)
Rocky Mountain spotted fever
• R. akari (USA, former Soviet Union)
Rickettsialpox
• R. conorii (Mediterranean countries, Africa, Southwest Asia, India)
Boutonneuse fever
• R. sibirica (Siberia, Mongolia, northern China)
Siberian tick typhus
• R. australis (Australia)
Australian tick typhus
• R. japonica (Japan)
Oriental spotted fever


Typhus group
• R. prowazekii (Worldwide)
Epidemic, recrudescent and sporadic typhus
• R. typhi (Worldwide)
Murine (endemic) typhus

Scrub typhus group
• Agen Penyebab dari scrub typhus dikenal sebagai R. tsutsugamushi yang diklasifikasikan kembali pada genus Orientia.
Pathogenesis pada Tanaman
Penyakit tanaman berikut yang berhubungan dengan organisme mirip rickettsia, yaitu :
• Beet latent Rosette RLO
• Citrus Greening bacterium
• Clover leaf RLO
• Grapevine infectious necrosis RLO
• Grapevine Pierce's RLO
• Grapevine yellos RLO
• Larch witche's broom disease
• Peach phoney RLO



Genom
Segmen tertentu dari genom rickettsia adalah menyerupai mitokondria. genome dari R. prowazekii adalah 1,111,523 bp panjang dan berisi 834 protein-kode gen.[4] Tidak sama dengan bakteri yang hidup bebas,yang tidak berisi gen untuk glycolysis anaerob atau gen dilibatkan di dalam biosynthesis dan regulasi asam amino dan nukleosida. Mengenai hal ini adalah mirip genom dari mitochondria. pada kedua kasus, sumber daya inti host digunakan. produksi ATP pada Rickettsia sama seperti pada mitochondria. Faktanya, dari semua mikroba yang dikenal, Rickettsia mungkin relative lebih dekat pada mitochondria itu. Tidak sama dengan yang belakangan, genome R. prowazekii, bagaimanapun, berisi suatu himpunan lengkap gen yang menyandi untuk asam tricarboxylic dan respiratory-chain yang kompleks. Meski demikian, genomes Dari Rickettsia seperti halnya mitochondria sering dikatakan menjadi produk kecil, yang diperoleh beberapa jenis dari evolusi yang reduktif.

penemuan Yang terbaru paralel Yang lain antara Rickettsia dan virus boleh menjadi suatu dasar untuk membedakan dengan infeksi HIV ] Respon imun manusia pada penyakit scrub tipus, Orientia tsutsugamushi rickettsia, nampak untuk menyediakan suatu efek menguntungkan melawan terhadap kemajuan infeksi HIV, yang secara negatif mempengaruhi proses replikasi virus. Suatu alasan mungkin untuk fenomena yang dipelajari ini adalah suatu derajat tingkat homology tertentu antara rickettsia dan virus. yakni, umum epitope dalam kaitan dengan fragmen genome umum di kedua pathogenesisnya. Anehnya, infeksiyang lain dilaporkan menjadi mungkin untuk menyediakan efek yang sama ( penurunan kuman virus) adalah demam berdarah demam.


Penamaan
Genus Rickettsia dinamai menurut Howard Taylor Ricketts ( 1871-1910), yang bekerja dan mati disebabkan penyakit tipus. Di samping nama yang serupa, Bakteri Rickettsia tidak menyebabkan penyakit rakitis. Penyakit rakitis mengambil nama nya dari bahasa Yunani yang berarti tulang belakang, hrake, dan adalah suatu penyakit kekurangan vitamin, yang bukan suatu penyakit yang cepat menular.

Rickettsialpox adalah suatu penyakit disebabkan oleh bakteri ditemukan pada keluarga Rickettsia ( Rickettsia akari). Bakteri mula-mula ditemukan pada tikus-tikus dan sedikit yang menyebabkan tikus tersebut terinfeksi. Manusia akan terkena rickettsialpox jika tergigit Rickettsia, bukan dari tikus. Gejala Yang pertama adalah suatu bengkak yang dibentuk oleh gigitan, secara cepat menghasilkan suatu bengkak hitam, yang keras. Banyak dari gejala adalah demam termasuk seperti influensa, rasa dingin, lemah dan otot sakit tetapi gejala yang paling membedakan adalah ruam yang terjadi tiba-tiba, memutar yang terkena infeksi kemudian menyebar keseluruhan badan orang. Rickettsialpox biasanya lembut dan di sana adalah tidak (ada) kematian dikenal sebagai hasil penyakit. wilayah perkotaan di (dalam) Hunian itu ( yang (mana) secara khas mengalami binatang pengerat permasalahan) sudahkah suatu yang lebih tinggi resiko [mengontrak/memendekkan] Rickettsialpox
Rocky Mountain spotted fever adalah yang paling menjengkelkan dan paling sering dilaporkan rickettsial di Amerika Serikat, dan telah didiagnose di seluruh iAmericas. Beberapa sinonim untuk Gunung Rocky Mountain spotted fever di negara-negara lain meliputi “tick typhus,” “Tobia fever” (Colombia), “São Paulo fever” or “febre maculosa” (Brazil), and “fiebre manchada” (Mexico. Penyakit ini disebabkan oleh Rickettsia rickettsii, suatu jenis bakteri yang menyebar ke manusia oleh ( Dermacentor. gejala dan tanda penyakit ini meliputi serangan demam mendadak, sakit kepala, dan nyeri otot, yang diikuti oleh ruam. Penyakit dapat sukar untuk didiagnose pada stadium awal, dan tanpa perawatan yang sesuai dapat menjadi fatal.Nama “Rocky Mountain spotted fever” adalah dari suatu istilah tidak cocok. Pada awal tahun 1930s, [itu] menjadi jelas yang penyakit ini terjadi di (dalam) banyak area (menyangkut) Amerika Serikat selain dari Daerah gunung Yang berbatu-batu. Sekarang mengenali bahwa penyakit ini dengan luas dibagi-bagikan sepanjang;seluruh Amerika Serikat kontinental, dan terjadi sama [yang] utara jauh seperti Canada dan sama selatan jauh seperti Amerika Pusat, Mexico, dan bagian-bagian dari Amerika Selatan. Antar[A] 1981 dan 1996, penyakit ini dilaporkan dari tiap-tiap U.S. menyatakanlah kecuali Hawaii, Vermont, Maine, dan Alaska.

Rickettsia prowazekii adalah suatu gram negatif , tangkai shaped, bakteri aerobic yang merupakan penyebab penyakit tipus mewabah, yang disebarkan oleh tinja kutu dan kutu. R. prowazekii adalah sering dikelilingi oleh suatu lapisan protein microcapsular dan lumpur lapisan; jalan kehidupan alami dari bakteri [yang] biasanya melibatkan suatu hewan bertulang belakang dan suatu hewan tak bertulang punggung tuan rumah, [yang] pada umumnya suatu hewan tak bertulang bel. Suatu format R. prowazekii yang ada di (dalam) tinja hewan tak bertulang bel tinggal secara menikam infective selama berbulan-bulan. Henrique da Rocha Lima, seorang doktor brazilian menemukan bakteri ini, di (dalam) 1916. Vaksin melawan terhadap R. prowazekii dikembangkan di (dalam) 1940s, dan adalah [yang] sangat efektif di (dalam) penyakit tipus kematian yang mengurangi antar U.S. tentara selama Perang dunia II. Imunitas yang mengikuti kesembuhan dari infeksi/peradangan dengan, atau oleh pengebalan/imuniasi melawan terhadap, R. prowazekii adalah kekal dalam banyak kasus. Bagaimanapun, R. prowazekii dapat menetapkan suatu infeksi/peradangan tersembunyi, yang (mana) dapat menggiatkan kembali setelah dekade atau tahun.

Boutonneuse fever ( juga disebut Mediterania demam berbintik, fièvre boutonneuse, atau Marseilles fever) adalah suatu demam sebagai hasil suatu Rickettsial infeksi/peradangan disebabkan oleh bakteri itu Rickettsia connorii dan yang dipancarkan oleh anjing berdetak Riphicephalus sanguineus. Boutonneuse demam adalah endemic di (dalam) banyak negara-negara melingkupi Laut Tengah itu.


Read More......

8.06.2008

Ayat-Ayat Cinta

Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). (Al-Baqarah 165)

Read More......

NEURASTHENIA

Neurashenia dikarakteristikkan dengan kelemahan menyeluruh, kurang konsentrasi, ketakutan, dan hipokondrik. Istilah tersebut mulai dikenalkan oleh G. M. Beard, seorang ahli syaraf dari Amerika. Neurasthenia mempunyai gejala yang luas termasuk sensasi nyeri yang hebat atau mati rasa di bagian tubuh, kelelahan kronik, ansietas dan pingsan. Beberapa pakar sejarah kedokteran percaya bahwa neurasthenia mungkin sesungguhnya sama dengan syndrom kelelahan kronik.
GANGGUAN NEURASTHENIA

A. Pengertian :
Neurashenia dikarakteristikkan dengan kelemahan menyeluruh, kurang konsentrasi, ketakutan, dan hipokondrik. Istilah tersebut mulai dikenalkan oleh G. M. Beard, seorang ahli syaraf dari Amerika. Neurasthenia mempunyai gejala yang luas termasuk sensasi nyeri yang hebat atau mati rasa di bagian tubuh, kelelahan kronik, ansietas dan pingsan. Beberapa pakar sejarah kedokteran percaya bahwa neurasthenia mungkin sesungguhnya sama dengan syndrom kelelahan kronik.

B. Nama Lain :
Juga dikenal sebagai Primary Neurasthenia, Cardiac Neurosis, Asthenia Kronik, Syndrome Da Costa's, Syndrome Effort, Functional Cardiovascular Disease, Soldier's Heart and Subacute Asthenia.

C. Diagnosis :
Pada akhir tahun 1800, neurasthenia menjadi diagnosis yang populer, yang mencakup keluhan seperti gejala kelemahan, pusing, dan letih dan pengobatan umumnya dengan istirahat total, khususnya pada wanita, yang jenis kelamin yang utama untuk didiagnosa dengan kondisi ini pada eaktu itu. Virginia Woolft telah mengetahui untuk melawan istirahat totsl, yang dia gambarkan pada bukunya On Bein III. protagonis Charlotte Perkins Gilman's dalam bukunya The Yellow Wallpaper juga menderita dibawah tanda dari istirahat total dokter, sebanyak seperti Gilman sendiri. Marcel Proust berkata menderita dengan gejala neurasthenia.
Kriteria Diagnosa dari neurasthenia termasuk : gejala kelelahan yang persisten setelah aktivitas fisik atau mental yang kecil termasuk perasaan umum malaise, yang dikombinasikan dengan campuran kegembiraan dan depresi.ditambah dengan atu atau lebih gejala yang lain : nyeri otot, pusing, sakit kepala, gangguan tidur, tidak dapat santai dan lekas marah
ketidakmampuan untuk pulih dengan istirahat atau bersantai gangguan dan lelah, tidur yang tidak nyenyak, sering bermasalah dengan mimpinya, durasi lebih dari tiga minggu.



D. Sub Tipe:
1. Cerebrum- sakit kepala merupakan gejala yang prominent. Insomnia adalah karakteristik yang cukup dan pasien tampak tidak segar. Pasien tampak cemas, khawatir,dan sangat ketakuan, cemas pada beberapa bahaya yang akan dating. Kelelahan yang terus-menerus umumnya terjadi.
2. Spinal – nyeri punggung dengan tendensi pada medulla spinalis. Manifestasi lain mungkin termasuk sensasi terbakar, atau bagian tertentu akan merasakan dingin.
3. Gastrointestinal- gangguan lambung adalah karakteristik utama dari bentuk ini. Hiperasiditas, mual, muntah. Pasien mengalami gannguan tidur, dan mempunyai mimpi buruk dan berkembang menjadi watak yang lekas marah. Pasien sering kentut, perut yang berbunyi, konstipasi yang mungkin diselingi dengan diare, dan rasa sakit diseluruh abdomen..
4. Jantung- sementara tidak ada alasan organic, seseorang mungkin mengalami palpitasi dan kadang-kadang nyeri yang mirip dengan angina
5. Urin- kuantitas urin biasanya menurun. Pasien menjadi mudah marah dan mengalami sakit kepala yang tumpul.
6. Seksual- rasa takut menjadi impotent kadang terlintas dalam pikiran, pasien menjadi depresi, mengalami gangguan tidur, rasa nyeri pada testis, mengalami hasrat yang salah, dan sering melakukan masturbasi.

E. Gangguan Subdivisi
• Angiopathic Neurasthemia
• Angioparalytic Neurasthenia
• Pulsating Neurasthenia
• Gastric Neurasthenia
• Neurasthenia Gravis
• Neurasthenia Precox
• Neurocirculatory Asthenia

F. Gejala yang berhubungan :
• Mungkin detak jantung mengalami pecepatan intensitasnya dan ireguler (Palpitasi, takikardi)
• Rasa dingin pada ekstremitas, terutama tangan dan kaki\
• Nafas yang cepat dan abnormal (hyperfentilasi)
• Pusing atau letih
• Mendesah periodic
• Sangat sensitif

G. Differential Diagnosis:
Beberapa gangguan mempunyai gejala yang mirip. Para klinisi dalam menegakan diagnosis mempunyai beberapa perbedaan melawan gangguan diatas yang membutuhkan batasan untuk menegakkan diagnosis yang tepat. Banyak gangguan medis yang dapat menyebabkan kelelahan meskipun melalui pemeriksaan medis dan melihat riwayat medis diperlukan.
• Depresi
• Gangguan ansietas umum
• Keluhan somatic
• Kondisi psikosomatik lain

H. Penyebab :
Penyebab dari neurasthenia tetap tidak diketahui meskipun seperti sebagian besar gangguan, yang jelas factor predisposisi mungin memainkan peranan penting, yang disebutkan utama mungkin factor herediter, pekerjaan (pekerjaan tinggi stress), umur (biasanyaterjadi diantara umur 20-55 tahun), dan jenis kelamin (lebih dominan pada laki-laki).

I. Pengobatan :
Tidak ada pengobatan fisik yang dapat dibuat. Jika gangguan mental atau fisik terjadi, mungkin baru memerlukan pengobatan. Beard, dengan temanya A.D.Rockwell memperkenalkan elektroterapi dan kemudian pengobatan eksperimental yang terus meningkat pada seseorang dengan neurasthenia, sebuah pengobatan yang masih controversial. Pada tahun 1868 melihat dari fakta yang dipegang oleh Beard’s dan Rockwell’s dengan metode scientif orang mencurigai bahwa fakta tersebut tidak valid.

J. Konseling dan psikoterapi
Selama obat untuk kelelahan yang persisten tersedia, dokter seharusnya mengambil langkah psikologi aktif untuk mendekatkan ke pengobatan.


K. Farmakoterapi :
• Amitriptylin (untuk regulasi nyeri dan tidur).
• Celeksa.
• Effexor.
• Buspiron


L. Prevalensi
Data prevalesi neurasthenia ditampilkan pada tabel-2, dibagi menurut umur dan jenis kelamin, untuk orang dengan kriteria yang ditemui pada akhir bulan (1,2%) dan kadang-kadang pada akhir tahun (1,5%). Hanya 20% orang yag menemui kriteria selama tahun 2000 yang bukan kasus saat ii. Gangguan ini bersifat kronik. Laki-laki lebih sedikit daripada perempuan (1,2 % dibanding 1,4%) yang tampak pada perbedaan apa yang sering dipercayai dan perbedaan dari bentuk fasilitas pelayanan kesehatan. Pada pemeriksaan lebih lanjut, jumlah orang yang dilaporkan mengalami kelelahan (13,2%), lebih signfikan perempuan daripada laki-laki yang mengatakan “ya” (14.9% v. 11.3%; P50.05). Kemudian, meskipun lebih banyak perempuan daripada laki-laki pada populasi yang melaporkan kelelahan, namun prevalensi dari neurasthenia tidak lebih tinggi pada perempuan.


Read More......

DARI APA MANUSIA DICIPTAKAN ???

Sesungguhnya, dari apa manusia itu diciptakan ??? apakah benar manusia diciptakan dari tanah ??? Bagaimana proses penciptaan manusia. Hanya Allah yang Maha Tahu
Di dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa asal kejadian manusia terdiri dari 7 (tujuh) macam kejadian, yaitu :
1. Di Surat Ar Rahman ayat 14: "Dia (Allah) menjadikan manusia seperti tembikar, (tanah yang dibakar)." Yang dimaksudkan dengan kata "Shal-shal" di ayat ini ialah: Tanah kering atau setengah kering yakni "Zat pembakar" atau Oksigen.
2. Di ayat itu disebutkan juga kata "Fakhkhar," yang maksudnya ialah "Zat Arang" atau Carbonium.
3. Di surat Al Hijr, ayat 28: "Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat; sesungguhnya Aku (Allah) hendak menciptakan seorang manusia (Adam) dari tanah kering dan lumpur hitam yang berbentuk (berupa)." . Di ayat ini. Tersebut juga "shal-shal," telah saya terangkan, sedangkan kata "Hamaa-in" di ayat tersebut ialah "Zat Lemas" atau Nitrogenium.
4. Di surat As Sajadah ayat 7: "Dan (Allah) membuat manusia berasal dari pada 'tanah'." Yang dimaksud dengan kata "thien" (tanah) di ayat ini ialah "Atom zat air" atau Hidrogenium.
5. Di Surat Ash Shaffaat ayat 11: "Sesungguhnya Aku (Allah) menjadikan manusia dari pada Tanah Liat." Yang dimaksud dengan kata "lazib" (tanah liat) di ayat ini ialah "Zat besi" atau ferrum.
6. Di Surat Ali Imran ayat 59: "Dia (Allah) menjadikan Adam dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya 'jadilah engkau,' lalu berbentuk manusia." Yang dimaksud dengan kata "turab" (tanah) di ayat ini ialah: "Unsur-unsur zat asli yang terdapat di dalam tanah" yang dinamai "zat-zat anorganis."
7. Di surat Al Hijr ayat 28: "Maka setelah Aku (Allah) sempurnakan (bentuknya), lalu Kutiupkan ruh-Ku kepadanya (Ruh daripada-Ku)."
Ketujuh ayat Al-Qur'an yang saya baca ini Allah telah menunjukkan tentang proses kejadiannya Nabi Adam sehingga berbentuk manusia, lalu ditiupkan ruh kepadanya sehingga manusia bernyawa (bertubuh jasmani dan rohani). Sebagaimana disebutkan pada ayat yang keenam tentang kata "turab" (tanah) ialah zat-zat asli yang terdapat didalam tanah yang dinamai zat anorganis. Zat Anorganis ini baru terjadi setelah melalui proses persenyawaan antara "Fakhkhar" yakni Carbonium (zat arang) dengan "shal-shal" yakni Oksigenium (zat pembakar) dan "hamaa-in" yaitu Nitrogenium (zat lemas) dan Thien yakni Hidrogenium (Zat air). Jelasnya adalah persenyawaan antara: Fachchar (Carbonium = zat arang) dalam surat Ar Rahman ayat 14. Shalshal (Oksigenium = zat pembakar) juga dalam surat Ar Rahman ayat 14. Hamaa-in (Nitrogenium = zat lemas) dalam surat Al Hijr ayat 28. Thien (Hidrogenium = Zat Air) dalam surat As Sajadah, ayat 7. Kemudian bersenyawa dengan zat besi (Ferrum), Yodium, Kalium, Silcum dan Mangaan, yang disebut "laazib" (zat-zat anorganis) dalam surat As Shafaat ayat 11. Dalam proses persenyawaan tersebut, lalu terbentuklah zat yang dinamai protein. Inilah yang disebut "Turab" (zat-zat anorganis) dalam surat Ali Imran ayat 59. Salah satu diantara zat-zat anorganis yang terpandang penting ialah "Zat Kalium," yang banyak terdapat dalam jaringan tubuh, teristimewa di dalam otot-otot. Zat Kalium ini dipandang terpenting oleh karena mempunyai aktivitas dalam proses hayati, yakni dalam pembentukan badan halus. Dengan berlangsungnya "Proteinisasi," menjelmakan "proses penggantian" yang disebut "Substitusi." Setelah selesai mengalami substitusi, lalu menggempurlah electron-electron cosmic yang mewujudkan sebab pembentukan (Formasi), dinamai juga "sebab ujud" atau Causa Formatis. Adapun Sinar Cosmic itu ialah suatu sinar mempunyai kemampuan untuk merubah sifat-sifat zat yang berasal dari tanah. Maka dengan mudah sinar cosmic dapat mewujudkan pembentukan tubuh manusia (Adam) berupa badan kasar (jasmaniah), yang terdiri dari badan, kepala, tangan, mata, hidung telinga dan seterusnya. Sampai disinilah ilmu pengetahuan exact dapat menganalisa tentang pembentukan tubuh kasar (jasmaniah, jasmani manusia/Adam). Sedangkan tentang rohani (abstract wetenschap) tentu dibutuhkan ilmu pengetahuan yang serba rohaniah pula, yang sangat erat hubungannya dengan ilmu Metafisika. Cukup jelas tentang ayat-ayat Al-Qur'an yang saudara sangka berselisih antara satu ayat dengan ayat yang lain dalam hal kejadian manusia (Adam), pada hakikatnya bukanlah berselisih, melainkan menunjukkan proses asal kejadian tubuh jasmani Adam (visible), hingga pada badan halusnya (invisible), sampai berujud manusia. Apakah belum jelas penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an yang saya sampaikan pada saudara? Kalau ada waktu saya akan terangkan juga proses asal kejadian tubuh rohani dari segi ilmu metafisika.


Read More......